Sekolah Dasar Negeri Sudagaran 02, Sidareja, kabupaten Cilacap, Jawa Tengah melaksanakan pembiasaan shalat dzuhur berjamaah bagi siswanya. Pembiasaan ini bagian dari aktivitas madrasah yang dilakukan guru dan siswa untuk menciptakan budaya religius di sekolah.
Kepala SD Negeri Sudagaran 02, Ibu Wiyatmi, S.Pd. SD, menyampaikan shalat berjamaah dilakukan untuk membiasakan siswa. Sebab dengan terbiasa akan menjauhkan dari sifat malas.
“Pembiasaan ini ditekankan untuk seluruh siswa terutama kelas 3 ke atas. Berjamaah melatih kebersamaan dalam keberagamaan sehingga mereka tidak mudah mengabaikan shalat,” katanya,
Ibu Wiyatmi, panggilan akrabnya, mengatakan selain shalat berjamaah, pembiasaan berjabat tangan juga dipraktekkan. Hal ini dilakukan setiap hari sebelum proses belajar mengajar untuk menanamkan solidaritas dan kepedulian pada lingkungan.
“Praktek shalat berjamaah melatih karakter religius siswa. Sebagai pengamalan dari mata pelajaran Fiqih yang telah diajarkan di kelas,” lanjutnya.
Lebih lanjut dikatakan pembiasaan shalat berjamaah dilakukan untuk mendidik karakter siswa. Sehingga mereka terbiasa dan terlatih dengan praktek ibadah.
“Dengan praktek shalat beserta rangkaiannya, siswa diajari kedisiplinan untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual,” terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar